Rabu, 18 April 2007



Tahukah anda, ternyata manfaat air putih sangat besar bagi tubuh kita. Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air, bahkan ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air diatas 80% adalah Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri, yaitu dari darah. Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal.
Nah, dalam info teknologi ini kami dari Bidang Hukum dan Humas Kementerian Negara Riset dan Teknologi memberikan informasi dan tips hidup lebih sehat yang disarikan dari Dr. Don Colbert. Adapun manfaat minum air putih antara lain mengurangi nafsu makan karena perut terasa penuh dan memberikan manfaat positif bagi pencernaan. Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari : adalah2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas30 menit sebelum makan siang : 1 gelas2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
Selain itu beberapa sikap negatif yang harus dihindari karena menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan antara lain :
1. Kemarahan dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, penyakit jantung, gagal jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, tukak lambung. Ketika seseorang memendam perasan menjadi permusuhan dan kemarahan, tekanan akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi
2. Kebencian dan irihati dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala migran, penyakit jantung, tukak lambung, kanker. Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stresss yang diakibatkan oleh kebencian, mengakibatkan adrenalin meningkat, tekanan darah juga meningkat dengan begitu resiko orang mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi. Ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan negatif ini akan merangsang sistem syaraf simpatiknya yang akan mengakibatkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pankreas sehingga menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan. Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan negatif cukup berbahaya karena meningkatkan tingkat kortisol, yang menekan kekebalan sistem kekebalan tubuh kita, maka ketika kekebalan kita tertekan sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.
3. Kesombongan, akan menyebabkan penyakit mental, stroke, serangan jantung, dan kematian. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi dari perasaan yang merugikan
4. Ketakutan dan Kekhawatiran, menyebabkan penyakit jantung, penyakit mental, kepanikan, depresi, serangan jantung, dan fobia. Ketika tubuh kita menanggapi ketakutan dan kekhawatiran maka akan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, peningkatan ventilasi paru, yang abnormal, telapak tangan berkeringat dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional serta kelemahan kekebalan tubuh dapat terjadi yang pada akhirnya terjangkitnya penyakit.
5. Depresi akan menyebabkan Kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Faktor penyebab kanker yang paling umum adalah kurangnya penyaluran emosi. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.Langkah-langkah untuk mengembangkan hati dan pikiran gembira adalah lebih menciptakan sikap mengampuni, mengendalikan lidah, bersahabat dengan orang-orang positif, selalu mengkonsumsi makanan sehat dalam pikiran kita dan berkehidupan rohani yang mengubah kehidupan kita. (humasristek)